Hindari Tisu untuk hutan yang lebih baik

Bismillah Assalamu Alaikum

Secara tidak sadar, kita telah turut serta mempercepat terjadinya pemanasan global. Musim yang tak menentu, termasuk kemarau berkepanjangan hanya salah satu pertanda, agar kita tak boros mengonsumsi kertas. Baik untuk corat-coret, menulis paper maupun ‘sekadar’ membersihkan keringat dengan tisu.

Kertas tulis dan tisu, sama-sama dibuat dari bubur kertas yang berbahan baku tanaman keras. Tahukah Anda, berapa penyusutan hutan Indonesia akibat ditebang untuk dibuat kertas?

Lebih bijak kalau kita membiasakan membawa sapu tangan setiap bepergian. Sapu tangan yang kotor bisa dicuci dan digunakan kembali, sedang kertas akan lumat atau rusak terkena air. Dan, lumatnya kertas, walau tak terlalu mengotori, namun tak membuat hutan-hutan lantas hijau kembali.

Tak cuma kita para konsumen, pengelola restoran, hotel hingga warung-warung kakilima juga sebaiknya mengurangi penyediaan tisu. Lap tangan/serbet bisa jadi alternatif pengganti tisu.